SOLOK KOTA - Setelah menjalani serangkaian tes dan seleksi, hingga ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok dalam sidang pleno yang digelar pada 24 oktober 2022 lali, 6 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terpilih dilantik dan disumpah di bawah Kitab Suci Al-Qur'an, Jum'at, 28 Oktober 2022.
Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Solok Triati, S.Pd, dengan disaksikan oleh Wali Kota Solok diwakili oleh Assisten III Marwis, SE, MM, Wakapolres Solok Kota Kompol Joni Darmawan, SH, Kasdim 0309/Solok Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Anggota Bawaslu Sumbar Benny Azis, Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil H, S.Sos, MM, Anggota Bawaslu Koordinator Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Rafiqul Amien, S.Pd.I, M.Pd, Kepala Sekretariat Bawaslu Agustin Melta, S.Sos, para staf Bawaslu serta undangan lainnya bertempat di Gedung Pertemuan lantai 4 Premiere Hotel Syariah Kota Solok, Sumatera Barat.
Keenam anggota Panwascam yang dilantik untuk melaksanakan pengawasan dalam pelaksanaan rangkaian Pemilu serentak tahun 2024 mendatang di dua kecamatan di Kota Solok itu, terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Mereka adalah Qorry Hermayanto, Andri Anas dan Syarif Hidayat untuk Kecamatan Lubuk Sikarah. Serta Rama Setiawan, Jhon Hendri dan Irva Deri untuk Kecamatan Tanjung Harapan. Dari 6 nama itu, Qorry Hermayanto adalah satu-satunya keterwakilan perempuan sebagai Panwascam di Kota Beras Serambi Madinah itu.
Usai dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah janji keenam anggota Panwascam itu, Ketua Bawaslu Kota Solok mengingatkan untuk senantiasa menggenggam dan menjaga amanah serta integritas, demi menjaga kehormatan serta kepercayaan publik terhadap lembaga.
"Sumpah janji itu mengandung makna yang sangat dalam, pertanggungjawabannya dunia akhirat, . Maka Panwascam yang sudah dilantik dan mengucapkan sumpah janji, mesti meresapi semua sumpah dan janji itu di dalam hatinya, dalam ingatannya, bahwa dia sudah bersumpah di hadapan Allah yang maha kuasa untuk menjalankan tugasnya secara sungguh-sungguh. Maka ini harus dilaksanakan, " ungkap Tri.
Kepada Panwascam terpilih, Triati mengingatkan untuk jangan merasa sombong dan pongah. Terpilih kemudian menganggap dirinya pintar dan hebat, tiadak. Dia pun berharap kepada keenam orang yang menerima amanah itu untuk memulai dari titik nol, dimana semua ilmu harus ditambah dan dikembangkan, harus rajin membaca dan mengembangkan diri dan pengetahuan, rajin mendengar berita serta membuka undang-undang sebagai bekali dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan.
Ketus Bawaslu Kota Solok berharap, Panwascam terpilih dan telah dilantik itu adalah orang-orang yang memang mampu menjalankan amanah.
"Mereka yang dilantik ini diharapkan memang orang-orang pilihan dan orang-orang yang hebat nantinya, yang akan mampu melakukan banyak pencegahan pencegahan di masing-masing kecamatan di Kota Solok ini, " imbuhnya.
Oleh kerena itu, tambah Tri, setiap Panwascam harus mampu bersinergi serta membuka diri dengan masyarakat, sehingga mampu membentuk jaringan-jaringan yang akan membantu dalam proses pengawasan.
Dan yang tak kalah pentingnya, Triati menegaskan, Panwas Kecamatan harus mampu menjaga integritasnya serta kehormatan lembaga, dan mesti mampu menjaga kolektif kolekgial satu sama lain. Dalam menjalankan tuganya, anggota Panwascam juga harus saling mendukung, kompak dan bahu membahu.
"Jangan menganggap menjadi Panwascam itu mudah, menjadi Panwascam itu sangat berat maka mesti mempersiapkan diri untuk segala sesuatunya, " pungkas Ketua Bawaslu Kota Solok Triati. (Amel)