SOLOK KOTA - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumatera Barat menggelar Konferensi Pers Publikasi Hasil Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024, Selasa, 8 Agustus 2023.
Kegiatan yang digelar di Kantor Bawaslu Kota Solok, Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok itu dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Solok Triati, S.Pd.
Hadir Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Solok, Sumatera Barat, Rafiqul Amin, S.Pd.I, M.Pd, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Dr.Budi Santosa, MP, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik
Alwa Dudi, ST, MM, para staf Bawaslu setempat serta para awak nedia yang bertugas di Kota Beras Serambi Madinah itu.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Solok Triati mengatakan, pemutakhiran data pemilih merupakan hal yang sangat krusial yang mesti menjadi perhatian seluruh pihak.
Sementara itu menurut Triati, masyarakat maupun pihak yang berkepentingan masih banyak yang terkesan apatis. Oleh sebab itu, kata Tri, Bawaslu Kota Solok terus berupaya mendorong peserta Pemilu untuk terus melakukan pencermatan terhatap pemutakhiran data pemilih.
Untuk memastikan seluruh masyarakat yang sudah berhak memilih masuk dalam daftar pemilih, Ketua Bawaslu Kota Solok menyebutkan, pihaknya dan jajaran terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, dan membangun kerjasama dengan pihak-pihak terkait ternasuk awak media.
"Jangan sampai ada masyarakat kita yang sudah memiliki hak pilih secara hukum yang tidak terdaftar sebagai pemilih, termasuk bagi masyarakat penyandang disabilitas, harus ada fasilitas yang diberikan padanya, " ujar Tri.
"Kami juga berharap bantuan peranan media untuk turut melakukan pengawasan teekait pemutakhiran data pemilih. Waktu prosesnya sangat panjang, jangan sampai di hari H ada masyarakat yang teriak tidak terdata seperti Pemilu dan Pilkada 2019/2020 lalu, " imbuh Tri.
Saat pemutakhiran data berkelanjutan Bawaslu juga sudah menyurati lembaga terkait, baik pemerintah melalui OPD terkait, hingga kecamatan dan kelurahan, disamping petugas melakukan pengawasan di lapangan.
"Bawaslu bekerjasama dengan Capil terkait data kependudukan, pihak Dinas Dosial terkait data masyarakat penyandang disabilitas, Lapas terkait data pemilih khusus, serta dukungan Partai Politik untuk meneliti, menelaah dan memastikan konstituennya terdaftar sebagai pemilih, " terangnya.
"Bawaslu Kota Solok juga telah membuka posko pemilih, hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan, " pungkas Triati. (Amel)