SOLOK KOTA - Sebagai upaya untuk mempercepat penyelesaian Stadion Marahhadin, Laing, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Solok Afrizal, M.Eng, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurzal Gustim, SSTP, M.Si, Penghubung Kota Solok Yopi Permana, SSTP, M.Si, Kabid Tibum Agung Hazani, SIP, MM, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. Rabu, 4 Januari 2023.
Kedatangan Wali Kota Solok dan rombongan, diterima langsung oleh Menpora Zainudin Amali, di Ruang Kerjanya, Lantai 10 Kantor Kemenpora RI Jakarta Pusat.
Kepada Menpora, Wako melaporkan kondisi Kota Solok terkini khususnya dalam pengembangan kepemudaan dan olahraga. Penekanan wako dalam laporannya lebih pada upaya percepatan penyelesaian stadion marahadin yang telah sampai ke tahap IV dari V tahapan yang direncanakan. Beliau juga menyampaikan selama ini telah dilakukan pelaksanaan melalui APBD Kota Solok dan juga Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Mengingat satu-satunya Kota yang belum memiliki stadion bola, dan ditambah lagi rencana serta keinginan Kota Solok menjadi tuan rumah Porprov 2025, penyelesaian stadion menjadi sangat prioritas. Akan tetapi, keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala dalam penyelesaiannya. Tentunya dengan rekomendasi yang bapak berikan menjadi pintu bagi kami atau salah satu kriteria agar Kementerian Pekerjaan Umum dapat mengalokasikannya. Dan tentunya juga besar harapan kami, Bapak juga ikut mengkomunikasikan dengan Bapak Menteri PUPR, " harap Zul Elfian Umar.
Menpora yang didampingi Kepala Bagian Protokol Indrajaya Atmaja, SIP, M.Si, menyambut baik kedatangan Wako beserta jajaran. Banyak pesan dan arahan yang disampaikan Menteri terkait pengembangan kepemudaan dan olahraga khususnya di Kota Solok, termasuk pembinaan olah raga prestasi.
Dia juga sangat merespon harapan Wako dan berjanji akan membantu Wako dalam hal upaya percepatan penyelesaian pembangunan Stadion Sepak bola Marahadin Kota Solok.
"Dua tahun belakang seluruh pembangunan fisik menjadi kewenangan kemenpupr termasuk sarana dan prasarana olahraga, begitupun juga halnya dengan kepemudaan menjadi kewenangan kemendikbud. Akan tetapi, rekomendasi tetap dari Kemenpora. Saya sangat support pak Wali, kita akan berikan secepatnya dan kita kawal ke kementerian PUPR, " ungkap Menpora.
Menpora Zainudin Amali juga mengingatkan agar stadion yang dibangun jangan tanggung-tanggung, langsung bertaraf internasional. Dia juga menyebutkan, bahwa Sumatera Barat beruntung memiliki Universitas Negeri Padang (UNP) yang bisa dijadikan tempat konsultasi untuk masalah olahraga khususnya stadion ini.