Sukses Laksanakan P3MP, Kodim 0309/Solok Akan Launching Rumah dan Outlet Jamur

SOLOK KOTA -   Berkat ketekunan, keuletan serta kerja keras Kodim (Komando Distrik Militer) 0309/Solok di bawah komando Dandim Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif (P3MP) di wilayah jajaran Kodim setempat mulai menampakan hasil nyata.

Adapun P3MP sendiri merupakan program gagasan dari Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Purmanto dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit serta masyarakat binaan melalui pemberdayaan sekaligus sebagai wujud manunggalan TNI dan rakyat.

Baca juga: Kepakkan Sayap Mitra Kerja, Kalapas Terbuka Nusakambangan sambut Kedatangan Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

Melalui program ini, prajurit TNI baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan masyarakat binaannya dituntut untuk melahirkan inovasi dan kreasi, untuk menciptakan dan memotivasi serta menjadi inspirasi untuk menciptakan maupun memperluas peluang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian, terlebih di tengah perjuangan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini sejak 2020 lalu.

Seluruh Koramil jajaran Kodim 0309/Solok dengan dimotori oleh Babinsa sebagai ujung tombak di tengah-tengah masyarakat, berlomba-lomba melaksanakan berbagai inovasi program pemberdayaan, baik yang sebahagian besar bergerak dalam bidang pertanian, holtikultura, dan peternakan serta UMKM.

Baca juga: Jasa Raharja Solok Wujudkan Pelayanan Terbaik Melalui PKS

Tak ketinggalan dengan dipusatkan di Markas Komando Kodim 0309/Solok, pimpinan tertinggi di institusi prajurit loreng yang memiliki wilayah teritorial mencakup Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan), melahirkan inovasi hebat yang menjadi program unggulan P3MP di Kodim setempat.

Dengan memberdayakan seorang tenaga ahli dari Bogor, Said, yang telah puluhan tahun berkecimpung dengan dunia jamur, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan menjadikan budidaya jamur tiram sebagai pilihan inovasi penggerak ekonomi kreatif dalam program pemberdayaan prajurit dan masyarakat itu.

Baca juga: Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H

Dengan memanfaatkan lahan dan ruang kosong di Lingkungan Markas bahkan Rumah Dinas orang nomor satu di Kodim 0309/Solok itu, budidaya sumber pangan kaya nutrisi dan manfaat itu telah nyata memberikan hasil bagi para prajurit di Wilayah Kodim setempat, terlebih bagi mereka tak segan-segan mau terjun langsung sebagai ujung tombak pelaksana suksesnya program tersebut.

Baca juga: Lukisan Dinding Lengkapi Taman Bermain Anak Di Aula Kunjungan Lapas Permisan Nusakambangan

Proses dimulai dari pembuatan media tanam (Baglog) hingga perawatan dengan harapan bisa memanen hasil yang maksimal dan memuaskan, sehingga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan peluang-peluang usaha yang terkadang tampak sepele, namun menjanjikan dalam upaya mendongkrak dan meningkatkan kesejahteraan serta menjadi sumber income, terlebih di tengah perjuangan bangkit dari keterpurukan akibat terjangan pandemi Covid-19.

Kini, kerja keras dan keuletan para prajurit itu telah benar-benar memberikan hasil yang nyata. Saban hari, Baglog yang berbahan dasar serbuk sisa gergaji kayu yang dicampur beberapa zat dan nutrisi penopang pertumbuhan jamur itu, mengeluarkan kiloan jamur-jamur segar yang siap diolah maupun ditukar dengan lembaran rupiah.

Baca juga: Kalapas Terbuka Nusakambangan Jalin Silaturahmi ke Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

Bahkan, sebagai bukti suksesnya pelaksanaan program itu, Kodim 0309/Solok bakal me-launching rumah serta outlet jamur yang menyediakan jamur segar maupun makanan siap saji yang merupakan hasil olahan pangan yang kaya akan manfaat itu, diantaranya untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kaya antioksidan, membantu mencegah risiko kanker, sebagai sumber vitamin B3, menurunkan kolesterol, meningkatkan kolagen, serta manfaat lainnya bagi tubuh.

Rencananya launching ini akan digelar Rabu mendatang, 14 September 2022, dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan berharap, bermula dari satuan yang dipimpinnya, akan dikembangkan hasil produksi jamur tiram berikut dengan olahan makanan siap saji berbahan dasar jamur dengan brand  sendiri yang dipatenkan, sehingga kelak selain terkenal sebagai daerah penghasil beras, Solok juga bisa tampil sebagai sentra penghasil jamur.

“Program gagasan Bapak Danrem 032/Wirabraja ini kita laksanakan semaksimal mungkin, dengan sungguh-sungguh, sebagai momentum upaya kebangkitan perekonomian masyarakat yang dimulai dari tubuh prajurit sendiri. Terlebih di masa pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Semoga harapan besar untuk Solok secara umum bisa kita capai dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak terlebih Pemerintah Daerah, ” ungkap Dandim.   (Amel)